Jumat, 04 September 2009

Apakah kita termasuk orang yang cerdas...?


Bila tiba saatnya kelak, kita menghadap Allah Yang Perkasa. hanya ada satu harap, semoga kita menjadi penghuni surga. Biarlah dunia jadi kenangan, juga langkah-langkah kaki yang terseok, di sela dosa dan pertaubatan. Hari ini, semoga masih ada usia, untuk mengejar surga itu, dengan amal-amal yang nyata : "memperbaiki diri dan mengajak orang lain "Allah Swt berfirman: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. " (QS. Al-Imran:185). Rasulullah Saw telah mengingatkan dalam sabdanya, "Barangsiapa yang lambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya. "Saudaraku, siapa yang tahu kapan, dimana, bagaimana, sedang apa, kita menemui tamu yang pasti menjumpai kita, yang mengajak menghadap Allah SWT. Orang yang cerdik dan pandai adalah yang senantiasa mengingat kematian dalam waktu-waktu yang ia lalui kemudian melakukan persiapan persiapan untuk menghadapinya.
Amalkan ilmu, sampaikan walau satu ayat, salah satu amalan yang terus mengalir walau seseorang sudah mati adalah ilmu yang bermanfaat. Begitulah hendaknya engkau nasehati dirimu setiap hari karena engkau tidak menyangka mati itu dekat kepadamu bahkan engkau mengira engkau mungkin hidup lima puluh tahun lagi, Kemudian engkau menyuruh dirimu berbuat taat, sudah pasti dirimu tidak akan patuh kepadamu dan pasti ia akan menolak dan merasa berat untuk mengerjakan ketaatan. Nasehat ini terutama untuk diri saya sendiri, dan saudara-saudaraku seiman pada umumnya.


Orang Cerdas Adalah Orang Yang Mengingat Akan Kematian,


INFORMASI PENERBANGAN GRATIS AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM. Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini, ia ibarat penerbangan ke sebuah negara. Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadits. Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines. Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 30Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak kurang. Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin,Polo atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih. Di mana pewanginya bukan Channel atau Bvlgari, tetapi air biasa yang suci. Di mana passport kita bukan Indonesian, British atau American, tetapi Al-Islam. Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi “Laailaahaillallah”Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain. Di mana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan.
Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan. Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita. Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan. Di mana tidak perlu satpam dan alat detector. Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah Di mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahannam.
Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan.Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya. Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, karena anda telah hilang selera bersuka ria.
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, karena tiket telah siap di booking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu.YA!!! BERITA BAIK!!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini.Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa!Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan' . Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan. ....Saat penerbangan anda berangkat... tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan.Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun..... Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati. ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT? Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya. 'ASTAGHFIRULLAH, semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga.... AmiinWALLAHU A'LAM

Catatan : Penerbangan ini berlaku untuk segala umur... tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini..... sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya. Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:1. Keluarga2. Hartanya3. Amalnya Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu; 1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali 2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan..... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah. Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara "Ketika Mayat Siap Dikafan... Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridla Allah SWT. Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah SWT.
Wahai Fulan Anak Si Fulan.... Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal. Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika Mayat Diusung.... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat. "Ketika Mayat Siap Dishalatkan. ...Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan.... Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan.... Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perut bumi Kau Menangis. Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perut bumi Kau Berduka. Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perut bumi Kau Bungkam Seribu Bahasa."Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian... Allah SWT Berkata kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.... Kini Kau Tinggal Seorang Diri. Tiada Teman Dan Tiada Kerabat. Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap... Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku. Hari Ini,.... Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku. Yang Akan Takjub Seisi Alam. Aku Akan Menyayangimu. Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah SWT Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Anda Ingin Beramal Shaleh...? Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah haditsnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi al-mauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin.....

Renungan di bulan Ramadlan 1430 H


Dari Seorang Sahabat.......
(Penuturan dari seorang sahabat pena yang mendapatkan pencerahan hidup setelah menyaksikan 2 kejadian sakaratul maut yang berbeda)Bahan Renungan Untuk Kita, yang mungkin terlalu sibuk bekerja... Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini...
Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan membaca pesan ini.Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tahu kapan kedatangannya. Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.
Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita???
Berikanlah waktu anda dan bacalah sampai habis, semoga dapat menjadikan hikmah buat kita semua dan sadar, bahwa kita akan mati dan tinggal menunggu waktunya, semoga kita termasuk dalam orang-orang yang khusnul khotimah.... amien....

Inilah kisahnya ....
Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang. Aku sungguh heran, bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri : "Alangkah sabarnya mereka....setiap hari begitu...benar- benar mengherankan!"Aku belum tahu bahwa disitulah kebahagiaan orang mukmin dan itulah shalat orang orang pilihan. Mereka bangkit dari tempat tidurnya untuk munajat kepada Allah SWT.Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah SWT padahal berbagai nasehat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu. Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan di kota yang jauh dari kotaku.Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing. Disana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur'an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol.. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Pekerjaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak. Aku bingung dan sering melamun sendirian .... banyak waktu luang ... pengetahuanku terbatas.Aku mulai jenuh ... tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentuk penganiayaan lain.
Aku bosan dengan rutinitas... Sampai suatu hari terjadilah sebuah peristiwa yang hingga kini tak pernah aku lupakan. Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas disebuah pos jalan.. Kami asyik ngobrol ... tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengedarkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah yang berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban. Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil dalam kondisi kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah. Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat thayyibah. Ucapkanlah "Laailaaha Illallaah .... Laailaaha Illallaah .." perintah temanku. Tetapi sungguh mengerikan, dari mulutnya malah meluncur nyanyian lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding.
Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat ...
Kembali ia menuntun korban itu membaca thayyibah. Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini. Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan thayyibah. Tetapi .... keduanya tetap terus saja melantunkan lagu. Tak ada gunanya ... Suara lagunya terdengar semakin melemah .... lemah... dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak .... keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawa mereka ke dalam mobil. Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatahpun. Selama perjalanan hanya ada kebisuan. Hening...Kesunyian pecah ketika temanku mulai bicara..Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su'ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata "Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk. Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia. "Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin. Perjalanan kerumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat. Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat khusyu' sekali.Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu. Aku kembali pada kebiasaanku semula ... Aku seperti tak pernah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu yang lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala. Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pernah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu. Kejadian yang menakjubkan !.
Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu .... sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku. Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota. Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri dibelakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. Lelaki itupun langsung tersungkur seketika.
Aku dengan seorang kawan, bukan yang menemaniku pada peristiwa pertama cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapat penanganan. Dia masih sangat muda, wajahnya begitu bersih. Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya. Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an ... dengan suara amat lemah. "Subhanallah ! dalam kondisi kritis seperti itu ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an? Darah mengguyur seluruh pakaiannya, tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati. Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan suaranya yang merdu.Selama hidup, aku tak pernah mendengar bacaan Al-Qur'an se indah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian "Aku akan menuntunnya membaca kalimat thayyibah sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu ... apalagi aku sudah punya pengalaman." aku meyakinkan diriku sendiri. Aku dan kawanku seperti terhipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur'an yang merdu itu.Sekonyong-konyong sekujur tubuhku merinding, menjalar dan menyelusup ke setiap rongga. Tiba-tiba, suara itu terhenti. Aku menoleh kebelakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu mengucapkan ” Laailaahaillallah”. Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang. Kupegang tangannya, degup jantungnya, nafasnya, tidak ada yang terasa... Dia telah meninggal. Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku.
Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah meninggal. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan. ...Sampai di rumah sakit ..... Kepada orang-orang di sana , kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan. Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya. Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan. . . Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah. Semua ingin ikut menyolatinya.
Salah seorang petugas rumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantar jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan, ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari senin. Disana almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin. Ketika terjadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang dia santuni. Bahkan juga membawa permen untuk dibagikan kepada anak-anak kecil.
Wallahu a’lamu bishshawwab

Sabtu, 30 Mei 2009

Torehan Prestasi Tingkat Nasional


PSBG Ki Hajar Dewantara Kaliwungu Kudus mengukir prestasi sebagai juara II Lomba Stan Pameran APM dalam perhelatan Akbar PSBG Award Tingkat Nasional di PUSDIKLAT Depdiknas Sawangan Depok pada Rabu dan Kamis 10 - 11 Desember 2008 yang lalu. Dalam acara yang bertajuk “Temu Nasional PSBG; Penghargaan PSBG Terbaik dan Tantangan Masa Depan” tersebut ditampilkan stan-stan pameran APM yang berasal dari 7 (tujuh) provinsi yang merupakan daerah rintisan program DBE 2 diantaranya; Sumatera Utara, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh DBE 2 (Decentralized Basic Education 2) Jakarta yang bertujuan meningkatkan mutu belajar mengajar di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyyah yang direfleksikan melalui pengembangan kemampuan dan ketrampilan guru, juga lingkungan sekolah yang lebih kaya dan kondusif dan dapat dimanfaatkan sebagai media dan sumber belajar. Untuk tercapainya tujuan tersebut maka paket pelatihan dikembangkan DBE 2 ; pelatihan untuk guru, kepala sekolah dan pemangku peran lainnya dilaksanakan, serta pendampingan ke sekolah-sekolah dilakukan. Dalam kegiatan tersebut setiap provinsi menampilkan 3 stan pameran APM yang berasal dari PSBG terbaik I, II, dan III hasil seleksi PSBG Award tingkat provinsi.

PSBG Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu dari 3 PSBG wakil PSBG di Jawa Tengah yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Lainnya adalah PSBG Dwijo Utomo Ngemplak Boyolali dan PSBG RA. Kartini Jatipuro Karanganyar. Kontingen PSBG Ki Hajar Dewantara yang diwakili oleh Waluyo, S.Pd (Ketua PSBG) dan Ahmad Fadlli (LRC) menampilkan APM hasil kreasi guru-guru yang meliputi 4 mata pelajaran pokok diantaranya; Cerobong Asap, Tulang Nopier 4 Angka, Peta 3 dimensi, Kartu Kosakata, Jam Dunia dll.

Penilaian stan pameran dilakukan oleh oleh tim independen yang terdiri dari unsur Depdiknas, Depag, dan DBE 2. Jerih payah warga gugus dalam mempersiapkan APM terbayar lunas ketika PSBG Ki Hajar Dewantara dinyatakan sebagai Juara II Lomba Stan Pameran APM dalam perhelatan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kudus melalui Kabid DIKDAS Bapak H. Hadi Sucipto, S.Pd, MM menyambut baik prestasi tersebut juga mengucapkan terima kasih telah mengangkat nama Kudus di kancah nasional sambil berharap agar aktifitas dan kreatifitas PSBG Ki Hajar Dewantara dapat ditingkatkan di masa mendatang. Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Sutikno, S.Pd selaku Kepala UPTD Pendidikan Kec. Kaliwungu Kab. Kudus pada saat memberikan sambutan di kantornya.

PSBG Ki Hajar Dewantara; Juara II PSBG Tingkat Jawa Tengah


Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG) mempunyai peranan penting dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan khususnya pembelajaran di sekolah, menciptakan atmosfir sekolah yang lebih baik, dan lingkungan yang lebih nyaman dan bermanfaat bagi proses belajar mengajar. Sehubungan dengan peran strategis dari PSBG, maka dirasakan perlu untuk memberikan penghargaan bagi PSBG yang kreatif, inovatif dan meraih pencapaian yang berarti. Proses seleksi untuk menentukan PSBG yang terbaik dilakukan melalui suat proses yang ketat dan transparan dengan menggunakan indikator yang terukur dalam ajang yang disebut PSBG Award di masing-masing provinsi. Tim penilai PSBG Award Jateng melibatkan Dinas Pendiikan, Depag, LPMP Jateng serta DBE 2. Tim penilai melakukan penilaian dengan mengunjungi PSBG-PSBG di Jawa Tengah untuk verifikasi data dan kegiatan PSBG berdasarkan instrumen penilaian yang sebelumnya diisi oleh pengurus PSBG. Kunjungan verifikasi tersebut dilakukan mulai 3 - 7 November 2008. penilaian juga mencakup 4 (empat) fungsi PSBG yaitu; Produksi, pertemuan, pengembangan profesi, dan informasi. Tim penilai mengunjungi PSBG Ki Hajar Dewantara pada Jum’at, 7 November 2008 mulai pukul 08.00 s/d 10.00 WIB. Hasil penilaian PSBG Award tingkat Provinsi diumumkan dalam “Temu Nasional PSBG; Penghargaan PSBG Terbaik & Tantangan Masa Depan” di Pusdiklat Depdiknas Sawangan Depok pada 10 - 11 Desember 2008 yang menyebutkan bahwa PSBG Ki Hajar Dewantara meraih Juara II PSBG tingkat Jawa Tengah.

Belajar dengan ICT sungguh mengasyikkan


Selama ini peralatan Information, Communication, and Tehnology (ICT) yang dalam istilah Indonesia disebut TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) diantaranya; Komputer (desktop), laptop (notebook), kamera digital, handycam (camcoder), dan printer sebatas digunakan untuk keperluan administrasi sekolah & guru serta untuk dokumentasi saja. ICT (TIK) belum masuk atau dimasukkan dalam mendukung ranah pembelajaran dalam arti mendukung proses pembelajaran aktif di dalam kelas.
DBE 2 melalui pelatihan DALI (Developing Active Learning using ICTs) datang untuk menintegrasikan peralatan ICT (TIK) tersebut dalam mendukung proses pembelajaran siswa aktif di kelas-kelas SD/MI rintisan DBE 2. Warga gugus Ki Hajar Dewantara Kaliwungu Kudus berpartisipasi mengikuti roll out DALI yang difasilitasi oleh DBE 2 Jawa Tengah. Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap dan setiap tahap berlangsung selama 3 (tiga) hari. Roll out DALI ke-1 pada 16 s/d 18 Desember 2008, DALI ke-2 pada 15 s/d 17 April 2009 sedangkan DALI ke-3 pada 30 April s/d 2 Mei 2009 bertempat di PSBG Ki Hajar Dewantara Kaliwungu Kudus.
Setiap SD/MI rintisan DBE 2 mengirimkan peserta yang terdiri dari 2 (dua) orang guru. Peserta dibekali berbagai ketrampilan-ketrampilan praktis penggunaan peralatan ICT (TIK) oleh para fasilitator yang terdiri dari; ICT Team DBE 2, DLC, LRC, MTT, dan ICT Person. Materi-materi yang dikupas tuntas dalam DALI antara lain; Kemampuan penggunaan computer dalam Tantangan Komputer, pembuatan iklan digital dalam advertising activity, pembelajaran aktif dengan ICT (TIK); Komunitasku dan Museum Digital, serta Pembelajaran Aktif dengan Satu Komputer; Jeopardy dan Consentration. Juga tidak kalah pentingnya fasilitator mengujicobakan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah berintegrasi dengan ICT (TIK). Para guru sangat menikmati pelatihan tersebut dan sangat enjoy dalam melaksanakan setiap tugas per-sesinya karena merupakan pengalaman yang sangat berharga jarang-jarang dapat mengikuti pelatihan dengan materi-materi yang up to date dengan perkembangan zaman. Ditambah lagi dengan para fasilitator yang sangat enerjik dan tidak kenal lelah dalam membantu peserta memahami materi DALI. Terjadi kompetisi yang sangat ketat dalam setiap sesi materinya, karena di hari terakhir akan diumumkan the best of completion dari setiap materi DALI tersebut.
Setelah usai pelatihan diharapkan peserta dapat mengaplikasikan materi pelatihan tersebut di kelas dan sekolah masing-masing. Sebagai tagihan pelatihan peserta diharapkan menyusun RPP berbasis ICT (TIK) sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat atau piagam bukti keikutsertaan dalam pelatihan DALI tersebut.
Harapan selanjutnya, semoga RPP DALI menjadi salah satu alternatif pilhan guru dalam mengembangkan proses pembelajaran aktif di kelas mereka masing-masing. Serta tujuan jangka panjangnya dapat meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran di gugus Ki Hajar Dewantara Kaliwungu Kudus.

Mengukur Kualitas Sekolah dengan LMS. Mungkinkah..?


Laporan Mutu Sekolah (School Card Reports) yang dipelopori DBE 2 dirancang untuk memberikan informasi kepada komunitas sekolah menyangkut data sekolah dan kemajuannya. Pelaporan sekolah ini sebenarnya sudah ada di Indonesia. Sebagian besar digunakan untuk keperluan pengelolaan birokrasi (misalkan Lembar Individu, Badan Akreditasi Nasional). LMS DBE 2 akan mendukung laporan-laporan yang sudah ada tersebut dengan demikian sekolah tidak perlu lagi melakukan pengumpulan data maupun pelaporan.


LMS DBE 2 ini berkolaborasi dengan DBE 1 mengembangkan sistem data sekolah (SDS) yang sifatnya melengkapi, sistem ini akan dapat memenuhi kebutuhan sekolah dalam usahanya untuk mengumpulkan data serta mengelola pelaporan. LMS DBE 2 akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Sekolah (School Program Plans) yang merupakan program DBE 1. LMS 2 DBE ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah di Indonesia yang spesifik dalam rangka pelaporan mutu mereka kepada masyarakat.


Tim Sekolah dari SD/MI rintisan DBE 2 Kaliwungu Kudus sebanyak 3 (tiga) 0rang Kepala Sekolah, Komite, dan Guru) mengikuti pelatihan LMS di PSBG Ki Hajar Dewantara pada 3 & 4 November 2008 dengan antusias. Hasil LMS dikirimkan kepada DBE 2 dan Dinas Pendidikan Kab. Kudus.


Berikut adalah data-dat ayang dimasukkan dalam Laporan Mutu Sekolah:
I. Profil Sekolah :
a. Identitas sekolah sesuai statistik
b. Capaian yang telah dicapai sekolah / max 202 huruf
c. 3 (tiga) Program tahun mendatang per program 120 huruf
d. Penghargaan yang diterima dalam setahun.


II. Profil peserta didik:
a. Jumlah peserta didik kelas I dan jumlah peserta didik yang diterima kelas 1 sejak tahun 2005/2006 sd 2007.
b. Jumlah murid Kelas 1 – 6 meliputi L dan P serta JML sejak tahun 2005 – 2006 sampai sekarang.
c. Jumlah anak yang tinggal kelas per kelas L P JML dan mengulang sejak 2005 – 2006
d. Jumlah anak yang drop out L P JML per kelas sejak tahun 2005 – 2006
e. Jumlah peserta didik yang pindah sejak tahun 2005 – 2006
f. Data pekerjaan orang tua siswa
g. Data pendidikan orang tua siswa
h. Rata rata UAS dan UASBN 8 Mapel sejak 2006 – 2007
i. Data anak melanjutkan setelah lulus dan tidak melanjutkan (SMP, MTs, Negeri atau swasta).


III. Profil Guru :
Latar belakang pendidikan dan L serta P guru sejak tahun 2006-2007 dan yang sudah sertifikasi
Rata-rata masa kerja guru
Guru yang memiliki spesialisasi latar belakang pendidikan
Rata-rata jumlah peserta didik dan rombongan belajar


IV. Keuangan / APBS / RKT 2 tahun yakni : 2006 – 2007 dan 2007 – 2008


V. Kegiatan Ekstrakurikuler :
a. Nama Kegiatan dan Muatan Lokal , Jumlah instruktur dan jumlah guru dan jumlah peserta.
b. Jumlah orang tua yang membantu kegiatan Ekstra kurikuler dan besar sumbangan orang tua yang bersifat spontan dan terus menerus.selama 2 tahun
c. Kondisi kelas yang menyenangkan baik lingkungan kelas, sudut baca dan inklusi serta pemecahannya. Selama 2 tahun
d. Jumlah anggota Komite sekolah, dana yang diberikan, yang terlibat penyusunan RKT, PBM dan yang hadir lebih dari setengah rapat komite sekolah selama 2 tahun
e. Keadaan Sarana prasarana selama 2 tahun
f. Toilet L dan P


VI. Program Sekolah

Jumat, 22 Mei 2009

SUSUNAN PENGURUS PSBG DAN JOB DESCRIPTION-NYA


SUSUNAN PENGURUS
PUSAT SUMBER BELAJAR GUGUS (PSBG)
KI HAJAR DEWANTARA KALIWUNGU KUDUS
MASA BAKTI TAHUN 2007 s.d. 2010


Penasehat : Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kaliwungu
Pembina : Pengawas TK/SD/SDLB
Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI)
Ketua : Waluyo, S.Pd (Merangkap sebagai Manajer)
Wakil Ketua : Bambang Yulianto, S.Pd
Sekretaris : H. Warsito, S.Pd
Wakil Sekretaris : Haryati, A.Ma.Pd
Bendahara : Widayati, A.Ma.Pd
Wakil Bendahara : Endang Retnowati, A.Ma.Pd

Seksi-seksi :
Bidang Informasi : Moh. Sucipto
Bidang Pengembangan Profesi : Sujono
Bidang Produksi : Sabari, A.Ma.Pd
Bidang Pertemuan / Operasional : Jamaludin Malik, A.Ma.Pd
Bidang Keamanan : Nur Yatin

Koordinator-koordinator :
Koordinator Sumber Belajar : Sri Hariyanti, S.Pd
Koordinator Kegiatan : Susanto, S.Pd.I
Koordinator Pemandu Mapel : Juniati, A.Ma.Pd

Pemandu Mata Pelajaran :
P Kn : Sunardi Eni Junilah, A.Ma.Pd
Bahasa Indonesia : Jamaludin Malik, A.Ma.Pd Sri Hadiyanti, A.Ma.Pd
Matematika : H. Warsito, S.Pd Sularto, S.Pd
I P A : Sabari, A.Ma.Pd Ahmad Fadlli, S.Pd.I
I P S : Juniarti, A.Ma.Pd Abdul Aziz, S.Ag
Pemandu Kelas Awal : Arbainah, A.Ma.Pd Widayati, A.Ma.Pd
Pemandu Kelas Tinggi : Nur Hayati, A.Ma.Pd Tunis, A.Ma.Pd



JOB DESCRIPTION (PEMBAGIAN TUGAS-TUGAS KERJA)

PENGURUS PSBG KI HAJAR DEWANTARA KALIWUNGU KUDUS

Penasehat dan Pembina PSBG
1. Memberikan arahan dan saran dalam pengelolaan PSBG
2. Memberikan arahan dan saran dalam pengembangan PSBG
3. Memberikan arahan dan saran serta ikut membantu dalam penggalian sumber dana bagi PSBG

Ketua (Merangkap Manajer)
1. Menyusun laporan PSBG
2. Membina kerjasama yang harmonis dengan berbagai pihak
3. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan-kegiatan PSBG
4. Memberikan presentasi tentang PSBG
5. Menggerakkan staf-staf PSBG
6. Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional PSBG
7. Mengendalikan jalannya PSBG
8. Menciptakan kerjasama di dalam dan di luar PSBG
9. Memantau pemanfaatan PSBG
10. Mengatur organisasi PSBG
11. Mengatasi berbagai masalah dalam PSBG
12. Menggali sumber dana bagi PSBG
13. Menyusun program kerja PSBG

Wakil Ketua
1. Memberikan presentasi tentang PSBG
2. Menggantikan tugas ketua apabila berhalangan

Sekretaris dan Wakil Sekretaris
1. Menjaga PSBG selama jam buka PSBG
2. Menginventarisasi semua alat dan sumber belajar yang ada di PSBG
3. Memberi nomor kode barang-barang PSBG
4. Mencatat peminjam sumber belajar
5. Menyusun dan mengirim surat

Bendahara dan Wakil Bendahara
1. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan-kegiatan PSBG
2. Mengelola keuangan PSBG
3. Menggali sumber dana untuk PSBG

Seksi Bidang Informasi
1. Membuat brosur/pamflet/poster tentang PSBG
2. Menata pajangan (display) sumber belajar dalam PSBG
3. Berkoordinasi dengan bidang seksi lainnya
4. Mendokumentasikan kegiatan PSBG
5. Menata ruangan PSBG
6. Menyiapkan pameran
Seksi Bidang Pengembangan Profesi
1. Menyusun program pelatihan/workshop/lokakarya/seminar
2. Melaksanakan program pelatihan/workshop/lokakarya/seminar

Seksi Bidang Produksi
1. Merancang alat peraga dan sumber belajar lainnya
2. Menginventarisasi hasil karya guru dan siswa
3. Berkoordinasi dengan seksi bidang lainnya

Seksi Bidang Pertemuan / Operasional
1. Menjadwalkan pemakaian ruang PSBG
2. Menata ruang dan alat-alat PSBG
3. Membuat laporan pemakaian ruang PSBG

Koordinator Sumber Belajar
1. Menyusun program pelatihan/workshop/lokakarya/seminar
2. Melaksanakan program pelatihan/workshop/lokakarya/seminar
3. Menyiapkan peralatan dan sumber belajar
4. Menata ruang PSBG dan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan pemakai PSBG

Koordinator Kegiatan
1. Menyiapkan peralatan dan sumber belajar
2. Menyiapkan peralatan ICT/TIK
3. Merawat peralatan ICT/TIK
4. Menata pajangan (display) sumber belajar dalam PSBG
5. Mengatur penggunaan peralatan ICT/TIK yang ada di PSBG
6. Menyiapkan pameran
7. Menata ruangan dan alat-alat PSBG
8. Mengupayakan agar PSBG dapat dan terus tersambung dengan jaringan internet

Koordinator Pemandu Mata Pelajaran
1. Mengkoordinasikan guru-guru pemandu mata pelajaran dalam kegiatan KKG dan pengembangan profesi lainnya